Melihat kenyataan itu Sys NS menilai bahwa pejabat terkait seperti Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo lambat dalam menjalankan tugas. Bahkan saking lambatnya, dia menganggap kedua pejabat ini tidak ada.
“HB Yasin, menurut saya tragis. Dengan mau ditutupnya PDS (Pusat Dokumentasi Sastra), menurut saya seperti tidak ada Gubernur dan Menbudpar saat ini,” katanya kala ditemui di Resto Goda Gado, Kemang, Jakarta, Senin (28/3).
Dia juga menyayangkan jika penutupan tersebut benar-benar terjadi. Sebab campur tangan Menbudpar dianggap sama sekali tak ada dan menyerahkan persoalan ini kepada pemerintah daerah setempat.
“Ngapain aja Jero Wacik selama ini. Walaupun itu tugasnya Pemkot DKI, tapi seharusnya Jero Wacik jangan diam saja,” terang teman akrab Pepeng itu. (kpl/dis/bun)
No comments:
Post a Comment