“Gue ketemu langsung sama Superplus lalu gue bikinin, gak nyampe 2 jam gue bikinnya. Ceritanya cewek yang masih suka sama cowok, tapik cowoknya ngeselin, gak puas apa udah disayang tapi ngeselin. Kalau bikin lagu sih yang ringan-ringan,” terang Posan saat ditemui di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Jumat(8/4). Untuk merealisasikan buah karya Posan tersebut, para personil Superplus, Adrindia (vokalisnya), Aiez (bass), Rizal (gitar) dan Riant (drum) ini, rela bolak-balik ke studio milik eks drummer Kotak ini.
“Kita workshop bareng Posan 1 minggu di studionya di kawasan TMII. Dia banyak bantu kita di sini,” sambung Adrindia. Aransemen musik Posan, yang kental dengan gaya bermusik Kotak, seperti mengalir di dalam tembang Pikirkan ini. Namun hal itu, dibantah oleh Posan. Menurut Posan, lagu yang diciptakannya untuk Superplus jauh berbeda dengan cara bermusik Kotak, tapi justru ke Peterpan.
“Kalau sama Kotak sih jauh, dengerin aja rekamannya sama Kotak atau Winner warna musiknya beda. Pas gue bikin gue pikirannya ke Peterpan, tapi ini vokalisnya cewek itu aja. Gue emang suka mix band ini dengan ini bakal jadinya seperti ini.” papar Posan. Sementara itu, group superplus yang beraliran pop rock, siap memadukan karya Posan tersebut, dengan konsep panggung yang girly dan fresh.
“Kita alirannya pop-rock kita ikutin gaya Cranberries termasuk suara vokalnya. Lagu kita ini soft untuk tampilan kita fresh dengan potongan rambut saya pendek karena vokalis cewek sekarang girly, manis-manis. Saya tampil sedikit maskulin,” pungkas Adrindia. (kpl/buj/dka)
No comments:
Post a Comment