“Tidak ada pernah dan tidak pernah mengeluh. Paling-paling hanya penyakit biasa saja, flu dan lainnya. Dia mungkin saja makanannya tidak teratur, banyak aktivitasnya, dan sering kelelahan,” kenang Theodora yang ditemui di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, sehari sebelum Franky berpulang (Selasa, 19/4).
Selain ibundanya, istri Franky juga setia menemani bersama kedua buah hati mereka – Ken Nooca (17) dan Hugo Delani (13). Franky tercatat telah menjalani sejumlah perawatan medis di Singapura dan Indonesia sejak divonis menderita kanker sumsum tulang belakang.
Theodora pun tak sanggup menyembunyikan kesedihannya melihat Franky terbaring lemah. “Aduh… Saya selalu sedih kalau lihat dia. Saya pelihara dan sayangi dia sejak kecil, lalu melihat dia seperti sekarang, pastilah saya sedih. Saya umur 80an, dan dia baru 57,” kata Theodora.
Franky Sahilatua meninggal dunia di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/4) pukul 15.15 WIB. Pelantun Lelaki Dan Rembulan kelahiran 16 Agustus 1953 tersebut meninggalkan satu istri dan dua anak. Hari ini juga, rencananya jenazah Franky akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. (kpl/gum/boo)
No comments:
Post a Comment