Friday, September 28, 2012

Balik Ke Layar Lebar, Aa Gatot Angkat Woman Trafficking

Kapanlagi.com – Terjun di dunia perfilman Indoensia bukan hal baru untuk, Aa Gatot Barajamusti. Guru spiritual Reza Artamevia ini, sejak tahun 80 an sudah menekuni seni akting tersebut. Tapi karena harus menamatkan sekolahnya akhirnya Aa Gatot memutuskan untuk rehat. Namun rasa kaget dan rindu, pria Kelahiran Sukabumi, 29 Agustus 1962 ini, kembali terjun ke dunia layar lebar.

“Kalau untuk memproduksi film ini memang yang pertama kali buat saya yaa. Tapi kalau terlibat bermain film itu sudah lama sejak tahun 80an. Ini genre filmnya action serius. Filmnya bercerita tentang perdagangan perempuan,” ujar Aa.

“Sebelumnya aku sudah sering main film tentang perceraian, sinetron sejak thn 80, proses ide film ini udah dari 2 tahun yg lalu, dan baru sekarang terlaksana,” sambung Aa Gatot saat ditemui di lokasi syuting film terbarunya di wisma Tjiliwung, Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/4).

Lebih lanjut, Aa Gatot menuturkan karakter di film terbarunya itu, Ia menjadi seorang ustad yang juga seorang ayah dari anak perempuannya dan laki-laki yang tidak biasa (seperti Superman-red). Pada suatu ketika, anaknya di culik oleh para mafia woman trafficking. Namun dengan keperkasaannya pemilik padepokan Brajamusti ini, mampu melibas habis para penjahat tersebut.

“Ceritanya dua karakter, menjadi seorang laki-laki yang tidak biasa, dan seorang ustad, begitu dia kesenggol untuk terjun dan menyelesaikan suatu masalah akhirnya dia kembali jadi tidak biasa. Yah kayak cerita superman gitu deh ada dua kepribadian,” Jelas Aa.

Alasan Aa Gatot mengangkat tema cerita tentang woman trafficking ke layar lebar karena kasus woman trafficking sangat marak terjadi di Indonesia. Dan untuk mengemas tema woman trafficking Aa Gatot dan sang sutradara Dedy Setiadi mencoba berimajinasi dengan menghadirkan dua karakter sebagai peran tokoh utamanya.

“Karena memang yang lagi marak di dunia ini khususnya Indonesia, sering mendapatkan kasus seperti ini. manusia punya imajinasi, apalagi sutradaranya kang Dedi, jadi deh imajinasinya kayak begini, manusia ada 2 sisi baik dan buruk, kalo dalam film ini ada 2 yang keras dan lembut,” terang Aa Gatot.

“Peduli terhadap sesama, akan fenomena yang ada di sekitar kita. Totalitas memproduksi film ini agar bisa membuat film yang bagus dan berkualitas,” sambung Aa Gatot(kpl/buj/faj)

Powered By artikel | Full Text Feed | Amazon Affiliateimage

Sumber:http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/balik-ke-layar-lebar-aa-gatot-angkat-woman-trafficking.html


No comments:

Post a Comment