Sunday, September 23, 2012

Keluarga Franky Sahilatua Larang Transfusi Darah

Kapanlagi.com – Penyakit Franky Sahilatua, kanker sumsum tulang belakang memang tergolong ganas. Karena berdampak menghambat proses produksi darah merah dalam tubuh.

Ketua Tim Dokter Franky Sahilatua, dr Imran Nito Sp.PD di kantornya, rumah sakit Medika Permata Hijau, Rabu (20/4/2011) malam, menguraikan seluk beluk penyakit yang diderita penyanyi balada tersebut.

“Kita bicara tentang penyakitnya dulu secara umum tentang keganasan sumsum tulang belakang. Salah satunya itu multiple mielom. Itu adalah salah satu keganasan dari sel darah putih yang ada di sumsum tulang yang bisa menyebar dan menekan fungsi organ lainnya,” ungkap Imran Nito mengawali pembicaraan.

Salah satu fungsi yang ditekan adalah sumsum dan menghambat produksi sel darah merah. Sehingga produksi sel darah merahnya rendah. Pada kasus orang yang sudah lanjut, penekanan itu sangat massif sehingga produksi sel darah merah dan reproduksi trombositnya menurun. Fungsi sel darah merah itukan untuk mengangkut hemoglobin (HB). Sehingga kalau hemoglobinnya rendah fungsinya ke organ vital dan oksigenisasinya juga menurun.

Kalau orang normal HB-nya 10 sampai 11. Kalau di bawah 10 sudah pasti timbul dekompensasi metabolik atau keluhan. Misalnya orang kerja butuh oksigen, tapi kalau pasokan oksigennya sedikit itukan tidak normal.

“Dia (Franky) rendah sekali, hanya 6 HB-nya sejak masuk ke sini. Bahkan sempat menurun lagi. Sejak masuk sampai meninggal dia dalam kondisi tidak sadar. Ditambah lagi keluarganya menganut kepercayaan tidak boleh melakukan transfusi darah. Sehingga kita juga tidak bisa berbuat banyak karena itu memang keinginan keluarga,” ungkapnya.

Imran Nito tidak mengetahui pasti penyebab kanker tersebut. Dalam ilmu kedokteran juga belum bisa memastikan secara jelas dan pasti apa penyebabnya. Penyakit ini sangat jarang sekali di dunia. Bahkan perbandingannya bisa 5000 banding 1 orang yang menderita penyakit ini. Penyakit ini termasuk ganas juga. Terapi yang dijalani ada yang berhasil, ada yang tidak dan untuk sembuh total kecil kemungkinan.

“Bukan sembuh, tapi terkontrol saja. Artinya kalau mau sembuh total itu harus ada transplant fungsi sumsum tulang. Jadi, sel-sel yang ganas itu dibabat habis dengan kemoterapi, tapi sel sehatnya bisa mati,” ungkap pria yang berperan sebagai dokter utama bagi Franky.

Imran mengaku sempat bertanya pada keluarga, yang ternyata pernah berobat di Singapura. Dari record yang dibaca selama berobat di Singapura, diibaratkan rumah yang seluruhnya terbakar bingung mau menyiram di bagian yang mana.

“Ditambah lagi dengan kepercayaan keluarganya itu (yang tidak boleh transfusi). Kalau bisa soal nyawa memang bukan kita yang punya kuasa. Tapi seandainya darahnya mau diperbaiki, mungkin kondisi dia lebih lama lagi. Tapi kembali lagi itu kehendak Tuhan,” ungkapnya.

Menurut Imran, obat penyakit ini adalah dengan melakukan kemoterapi. Tapi seperti pedang bermata dua, di satu sisi dia menghancurkan sel-sel kanker tapi di sisi lain juga menghancurkan sel-sel yang normal.

“Jadi, kalau untuk sembuh memang kecil kemungkinan,” tegasnya. (kpl/gum/dar)

Powered By artikel | Full Text Feed | Amazon Affiliateimage

Sumber:http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/keluarga-franky-sahilatua-larang-transfusi-darah.html


No comments:

Post a Comment