Namun alangkah baiknya jika yang dikenalkan lebih dahulu merupakan budaya bangsa sendiri. Sebab pengenalan budaya sejak dini dapat terus diingat hingga dewasa kelak. Begitu diakui Christine Hakim ketika disinggung perlu tidaknya festival yang ke 7 dengan penyelenggaraan Pusat Kebudayaan Perancis di hotel Le Meridien Jakarta.
“Perlu, saya sudah sampaikan kepada mereka agar membuat program juga untuk anak-anak dan itu harus diterapkan sejak dini untuk mengenal kebudayaan. Saya sendiri bersyukur sejak kecil Mbok saya selalu memperdengarkan pada saya keleningan Jawa dan ngajak nonton opera Cina. Mungkin saat mulai SMA, hal itu sempat terlupakan. Tapi ketika sudah dewasa dan kita butuh untuk menambah wawasan maka kenangan itu akan kembali lagi dan kita akan merasa rindu akan hal itu, dengan begitu akan membantu permasalahan yang ada yakni lebih peduli dengan kebudayaan,” jelasnya panjang lebar.
Kepada KapanLagi.com yang menemui Jumat (21/4), dia juga menyayangkan minimnya tayangan bagi anak soal kebudayaan sehingga dikhawatirkan pada masa depan mereka kurang atau bahkan tak tahu warisan asli budaya negeri sendiri.
“Banyaknya TV menampilkan sinetron-sinetron dan jarangnya program untuk anak, seharusnya kita memberikan tontonan yang bermanfaat untuk anak dan hal itu sangat jarang di Indonesia apalagi yang terkait dengan kebudayaan, kita masih kurang akan itu,” pungkasnya. (kpl/dis/faj)
No comments:
Post a Comment