“Rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong, waktu kita ke sana kosong. Saya nggak tahu, dia memang lagi keluar atau gimana. Tapi kalau namanya lelang kita akan melelang rumah dan isinya. Waktu itu kita nggak sempat masuk rumahnya karena itu kan ada pasalnya, jadi kita cuma di luar saja,” ujar salah satu pegawai Bank OCBC NISP, yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan, Kamis (21/04)
Saat ini, Sony sudah menerima tiga kali surat peringatan. Rencananya pelelangan akan dilakukan pada 27 Mei mendatang.
“SP 1 kita kirim 5 Januari 2011, SP 2 pada 20 Januari 2011, SP 3 tanggal 26 Januari 2011, 27 Mei akan dilakukan di Jakarta. KPR-nya untuk jangka waktu 10 tahun sampai 30 Juni 2020, biaya satu bulannya Rp27 juta lebih. Lokasi rumahnya di Jl.Kalibata Selatan, Nomer 17,” ujarnya.
Rumah presenter Sony Tulung akan dilelang oleh pihak Bank NISP, karena tidak bisa menyelesaikan kewajibannya membayar tagihan cicilan kredit rumah tinggalnya tersebut. (kpl/adt/dar)
No comments:
Post a Comment