
Batavia Union
Melawan Manado United di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (24/3), Tantan dan kawan-kawan mematok target mendapatkan poin absolut. Melihat kinerja selama 12 laga yang sudah dijalani, di atas kertas Batavia Union unggul jauh dari Manado United.
Batavia Union mampu mendulang 22 poin dari hasil 6 kali menang, 4 kali imbang, dan 2 kali kalah. Mereka sanggup memasukkan 22 gol ke gawang lawan, dan kebobolan 16 gol. Penyerang Batavia, Juan Manuel Cortez, masuk jajaran pencetak gol terbanyak LPI dengan raihan sembilan gol.
Posisinya masih di bawah mesin gol Real Mataram, Fernando Gaston Soler (11 gol), dan striker Jakarta FC, Emanuel de Porras (10 gol). Bandingkan dengan kinerja pasukan Badai Utara, sebutan Manado United, yang masih berkutat diposisi tiga besar papan bawah klasemen.
Anak-anak asuhan pelatih M. Zein Alhadad tersebut hanya sanggup meraih 10 poin dari 13 laga yang telah mereka jalani. Mereka baru menggapai 2 kemenangan, 4 kali imbang, dan mengalami 7 kekalahan.
Parahnya, Badai Utara punya rekor buruk kebobolan pada laga tandang. Gawang mereka kebobolan 19 gol, dan hanya sanggup memasukkan 6 gol saja. Akibatnya, Felix Yetna dan kawan-kawan punya defisit 13 gol. Rekor kekalahan telak mereka derita ketika dilibas tuan rumah Solo FC, 7-3 pada 10 April lalu.
“Kami tidak ingin bermain santai dan menganggap remeh lawan. Kami akan fokus dan terus menyerang selama 90 menit,” kilah pelatih Batavia, Roberto Bianchi, kepada BOLA.NET, Kamis (21/4).
Beto- sapaan Roberto Bianchi- sudah berusaha mengembalikan mental bertanding anak-anak asuhannya agar meraih nilai positif lagi. Ia juga mengaku hanya fokus untuk mengembalikan kekuatan timnya saja daripada memperhatikan kelemahan lawan.
“Saya yakin, jika tim kami sudah kuat, maka kami sanggup meraih kemenangan dimanapun,” ujarnya.
Menanggapi tekad tuan rumah untuk menang, M. Zein Alhadad yang biasa dipanggil Mamak, hanya merendah. “Target kami tidak muluk-muluk. Kami hanya berusaha main imbang, asal jangan kalah,” katanya tenang.
Ia sadar, lawan yang akan mereka hadapi adalah klub tangguh yang lebih dulu mapan. “Meski sama-sama baru berkiprah di LPI, Batavia Union adalah jelmaan kesebelasan Persitara Jakarta Utara yang sudah lama berkiprah dalam kancah sepakbola nasional. Sedangkan kami adalah kesebelasan yang baru terbentuk," ungkapnya.
Meski demikian, bukan berarti Manado United akan pasrah begitu saja. Menurut Mamak, anak-anak asuhannya bermain bagus ketika berhadapan dengan tim-tim papan atas seperti Persebaya 1927, Persema, dan Persibo. (esa/zul)
No comments:
Post a Comment