Tuesday, October 9, 2012

Syahrini Bersyukur Tak Hidup di Zaman Kartini

Kapanlagi.com – Hari Kartini bagi penyanyi Syahrini, menjadi saat yang tepat untuk mengormati dan menghargai para pejuang perempuan seperti Cut Nyak Dien, Dewi Sartika dan Kartini sendiri, yang telah berkorban demi perempuan Indonesia.

“Mereka berjuang untuk kebaikan nama bangsa, memotivasi para wanita supaya tidak lemah,” ungkap Syahrini saat ditemui di preskon SCTV Music Awards 2011 di d’Rajas Cafe, Senayan City, Jakarta Rabu (20/4).

“Esesninya adalah menunjukkan adanya kesetaraan, bukan berarti wanita tidak menghormati laki-laki. Kalau bicara fisik ada pribadi yang tomboy tapi cashingnya perempuan, itu aku nggak setuju (bicara fisik). Tetapi wanita adalah kodratnya wanita, selayaknya wanita,” sambungnya.

Syahrini sendiri bersyukur hidup di zaman para perempuan tidak terjajah seperti era Kartini. Kedudukan perempuan tidak lagi dipersoalkan, dan bisa bekerja di mana saja. Tentu sangat jauh dengan kondisi Kartini yang hanya diberi peran pekerjaan domistik saja.

“Filosofi dapur, kayaknya sudah nggak ada ya hari ini. Perempuan tidak bisa masak pun ada koki, ya harus sih sebetulnya. Idealnya sih bisa segala hal. Allah sudah nyiptain perempuan secara kodrati very-very spesial. Amazing menurut aku jadi wanita. Kesetaraan gender, kesetaraan dalam kemapanan, hari ini sudah terjadi dan sudah banyak banget,” ungkapnya.

Ibu RA Kartini sejak memproklamirkan emansipasi wanita, menurut Syahrini sampai hari ini tidak hilang. Semangatnya dan motivasinya terus hidup diwarisi seluruh perempuan di negeri ini.

“Sekarang tidak ada kesenjangan sosial, kesenjangan antar laki-laki dan perempuan dalam porsinya dan bidangnya masing-masing sama. Saya sebagai penyanyi entertainer di atas panggung sama posisinya dengan penyanyi laki-laki,” pungkasnya. (kpl/hen/dar)

Powered By artikel | Full Text Feed | Amazon Affiliateimage

Sumber:http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/syahrini-bersyukur-tak-hidup-di-zaman-kartini.html


No comments:

Post a Comment