“Sonny nggak ke mana-mana, masih di Jakarta. Justru dia kecewa dengan pemberitaan selama ini. Dia juga kecewa dengan pihak bank karena persoalannya dibeberkan ke publik. Tidak ada konfirmasi dan diberitakan secara sepihak, dan pak Sonny juga tidak merasa dikonfirmasi,” ujar Petrus saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/4).
Petrus pun menjelaskan jika persoalan kredit suatu benda adalah hal yang biasa jika ada pihak yang menunggak. Pasalnya, tidak ada yang akan dirugikan karena ada jaminan dalam proses kredit tersebut.
“Tidak seharusnya begitu, karena kalau bicara soal KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) itu kan kredit, ada jaminan dan syarat-syarat ya biasalah hal semacam itu. Karena kan biasa lah, kalo ada tunggakan ya itu hal yang sangat yang sangat biasa,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, pihak Sonny juga membantah jika kliennya dianggap kabur dari tanggung jawab.
“Nggak lah, dia di Jakarta kok. Dia kan punya profesi ya masih dia jalanilah biasa, karena kan biasa lah. Intinya beliau sudah terganggu dengan pemberitaan sepihak,” pungkasnya. (kpl/adt/boo)
No comments:
Post a Comment