“Tanggal 17 Februari 2011, dari kepolisian saya minta lanjutan perkembangannya itu kapan harus konfrontir dan sampai sekarang belum ada,” ucapnya sambil menunjukkan SP2HP.
“Kemarin SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) saya yang ketiga dan ada BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) Juan mengaku ada berantem dan pukul saya, baru saya ambil di kepolisian. Di sini penyidik bilang sudah serahkan kepada Kasat karena bingung,” ujarnya saat ditemui di Restoran Royal Persia di Kawasan Kemang, Jumat (22/4).
Sampai saat ini Alex Amir juga merasa bingung kenapa dirinya harus dikonfrontir.
“Saya juga bingung, buat apa dikonfrontir lagi kalau saksi-saksi saya sudah bilang ada 3 orang lebih yang memukul saya. Artinya itu jelas Juan bersalah,” terang Alex dengan wajah bingung.
Sebagai warga negara asing tentunya Alex mempunyai perwakilan kedutaan di negara Indonesia. Dirinya telah mengadukan kasusnya ke kedutaannya dan akan dibawa ke tingkat internasional.
“Kedutaan bilang akan membantu dan melanjutkan sampai kasus ke tingkat internasional. Walaupun sampai tiga tahun lebih dan akan bawa laporan ini ke dunia internasional, saya siap berapapun biaya yang harus saya keluarkan tapi ini opsi terakhir,” tegasnya. (kpl/gum/bun)
No comments:
Post a Comment