
Rita Subowo (c) olimpic.co.id
“Kami sangat menyesalkan keputusan itu. Tapi mau bagaimana lagi, itu sebuah keputusan jadi harus dipatuhi,” katanya di sela-sela Kongres KOI di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya keputusan tersebut pihaknya berharap akan dijadikan solusi terbaik dalam menyelesaikan kemelut yang terjadi di federasi sepak bola Indonesia itu.
Sebelumnya Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar melakukan konsultasi dengan FIFA setelah adanya desakan dari beberapa pihak di antaranya pemilik suara atau dikenal dengan kelompok 78.
Konsultasi dan pelaporan tahapan kongres sendiri dilakukan di Zuric Swiss, Selasa (19/4) dan hasilnya tetap sama dengan keputusan semula yaitu tetap tidak boleh maju dalam pencalonan.
“Keempat nama itu tidak diperkenankan untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum bahkan untuk Komite Eksekutif PSSI,” kata Ketua Normalisasi PSSI Agum Gumelar.
Menurut dia, pelarangan atas keempat orang tersebut tertuang dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.
“Saya sudah memperjuangkan tapi tetap ditolak. Kami berharap keputusan FIFA bisa diterima semua pihak,” katanya.
FIFA juga menolak Komite Pemilihan yang dibentuk pada Kongres di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (14/4). Namun FIFA menerima Komite Banding yang telah dibentuk termasuk jadwal tahapan kongres yang rencananya dilaksanakan 20 Mei nanti. (ant/end)
No comments:
Post a Comment