Wiel Coerver ketika bereuni dengan anak asuhnya di Olimpiade 1976 (c)
Pelatih yang berjaya di era 70-an tersebut, meninggal di rumahnya di Kerkrade, Belanda, tadi pagi, waktu setempat, karena sakit radang paru-paru.
Kemampuan Wiel dalam menukangi timnas, hampir sulit dicari tandingannya. Wiel Coerver merupakan salah satu pelatih asing paling sukses dalam menangani timnas Merah Putih.
Wiel nyaris meloloskan Indonesia ke Olimpiade Montreal pada 1976. Namun di pertandingan pamungkas, Indonesia dikalahkan Korea Utara melalui adu penalti.
Selain menangani Indonesia, Coerver juga pernah melatih sejumlah klub Belanda seperti Feyenoord, NEC Nijmegen, Sparta Rotterdam, Roda JC Kerkrade dan Go Ahead Eagles. Bersama Feyenoord, Coerver meraih gelar juara Piala UEFA tahun 1974.
Bukan kiprahnya sebagai pelatih yang membuat Coerver terkenal di persepakbolaan Internasional, melainkan metode kepelatihannya. Metode itu memunculkan istilah “Coerver Method” yang berdasarkan kepada kemampuan umpan dan individu.
Disamping menjadi pelatih, Coerver juga pernah menjabat sebagai direktur teknik federasi sepak bola, seperti Swedia, Belanda, dan Inggris. (esa/end)
No comments:
Post a Comment