“Susah sekali kita memenangkan gugatan untuk ketenagakerjaan. Tapi putusan sela untuk jaminan kesehatan akan diadakan besok untuk jaminan kesehatan rakyat. Saya sendiri akan menjadi saksi ahli bersama dokter Mario di Pengadilan Jakarta Pusat,” tutur Rieke saat ditemui dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Kita Semua Butuh Jaminan Sosial – Jalankan SJSN’ bersama rekan-rekan media, di Domus Cafe, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
SJSN sendiri, lanjut Rieke, adalah singkatan dari Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang bertujuan memberikan jaminan kesehatan tanpa limitasi bagi rakyat yang sakit. Jadi, seluruh rakyat di hari tua akan menerima pensiun dan anak yatim berhak mendapatkan jaminan sosial.
“Seorang mantan wakil presiden saja tidak mampu untuk berobat, apalagi rakyat miskin. Polisi saja pernah bilang harus berobat ke RS Polisi itu repotnya minta ampun, kalau ke RS di luar itu kami tetap harus bayar. Kita akan usahakan pada 1 Mei nanti jalankan jaminan sosial untuk rakyat atau turunkan SBY,” tegasnya berapi-api.
Menurut pemeran Oneng dalam sitkom BAJAJ BAJURI ini, telah terjadi ‘pengkhianatan’ para penyelenggara terhadap UU dan rakyat, sehingga dirinya berkewajiban untuk menegakkan kebenaran.
“Ada 8 kementerian tapi tidak ada satu yang membahas masalah jaminan sosial ini. Ternyata pemerintah berbeda pendapat tentang jumlah penduduk Indonesia. Menurut Menteri Dalam Negeri, untuk sementara ada 260 juta manusia di Indonesia, sedangkan menurut BPS (Badan Pusat Statistik) lebih dari angka tersebut. Jadi jelas jaminan sosial akan jalan kalau pendataan rakyatnya juga jelas,” pungkasnya. (kpl/gum/bun)
No comments:
Post a Comment