Tanpa mengubah komposisi lagu, penyanyi yang juga gape bermain gitar ini tetap membawakan musik dengan genre pop alternative. Ia mengaku terinfluence beberapa band mancanegara seperti U2, MEW, Muse, Radiohead, Ava, Oasis, Larc n Ciel, dan masih banyak lagi.
Vic sadar, semakin terjun ke ranah hiburan, konsumen musik semakin bervariatif. Saat ini industri musik Indonesia tidak hanya dikuasai oleh satu genre saja. Dari situlah ia berinisiatif untuk menyuguhkan musik yang simple namun tetap berenergi.
Menandai karir solonya, Vic memilih single Malam yang merupakan ciptaannya sendiri. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang ingin sekali bertemu dengan seseorang yang sangat diidamkannya. Ia berharap bisa melupakan semua kekesalan di jiwa dan berharap seseorang tersebut dapat kembali kepadanya.
Di single ini juga, Vic mencoba menggabungkan antara idealisme dan komersil. Musiknya terdengar sangat idealis dalam aransemen, tapi komersil dalam lirik. Konsep ini memang sengaja dibuat dengan harapan dapat menyatukan kedua hal, idealis dan komersil.
Bersama labelnya, Goodfaith Production, Vic berharap bisa bakat dan skill musikalitasnya bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. (kpl/boo)
No comments:
Post a Comment