Istanaartis.com Hampir setahun Franky Sahilatua berjuang melawan penyakit kanker sumsum tulang belakang yang menggerogoti. Tuhan berkehendak lain dengan memanggil pelantun Perahu Retak itu berpulang ke sisi-Nya.
Sejak Agustus 2010, Franky menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura. Setelah tujuh bulan berobat, Franky kembali pulang ke Indonesia, Februari 2011. Tujuh bulan menjalani pengobatan kanker sumsum tulang belakang di Singapura, kondisi Franky Sahilatua membaik. Namun, Franky dihadapkan pada masalah baru berupa kelumpuhan di kaki.
Selama di Indonesia, Franky menjalani pengobatan herbal. Cara tradisional itu sempat membuat kondisi Franky membaik. Dia mulai bisa menggerakan kaki.
Kemudian, pada 16 April 2011, Franky kembali dilarikan ke rumah sakit. Oleh keluarga, musisi asal Surabaya itu dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Memburuknya kondisi Franky disebabkan Franky ngotot tetap berkarya dengan merekam empat lagu baru.
Tiga hari tak sadarkan diri di rumah sakit, kondisi Franky mulai membaik. Penyanyi yang beken dengan duet bersama adiknya, Jane Sahilatua, itu mulai bisa merespons aktivitas orang di sekelilingnya.
“Dia datang hari Sabtu, 16 April, dan langsung masuk ruang ICU. Sampai hari Selasa kemarin, kondisinya membaik. Kondisinya sempat membaik, dalam arti responnya bagus. Mulai dari mata, tubuh. Tapi kalau respons secara verbal tidak karena memang tidak sadar sejak awal dibawa ke rumah sakit,” papar Dr Alief Muthiah, Manajer Pelayanan dan Penunjang Medik RS Medika Permata Hijau, ditemui di RS Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2011).
Setelah sempat membaik, kondisi suami Harwantiningrum itu kembali menurun pukul 05.00 WIB tadi. Pihak rumah sakit sudah memberitahu kepada keluarga tentang kondisi Franky yang kemungkinan besar tidak bisa diselamatkan.
“Karena kondisinya memang menderita kanker dan sudah memiliki riwayat terapi dan sudah tua juga. Sejak tadi pagi, kita sudah jelaskan ke keluarganya tentang kondisi terakhir Franky. Bahwa telah terjadi penurunan kesadaran sejak pukul 05.00. Kita sudah sampaikan kepada keluarga kondisinya sudah terminal dan kita tidak bisa melakukan banyak hal,” urainya.
Prediksi tim dokter ternyata benar. Pencipta lagu Kemesraan itu akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 20 April 2011, sekira pukul 15.15 WIB.
Selamat jalan Franky Sahilatua…
No comments:
Post a Comment