Sang legenda Jepang, Kazuyoshi Miura (c) Getty
Blue Samurai unggul terlebih dahulu saat laga memasuki menit ke-15 melalui tendangan bebas Yasuhito Endo. Ada yang menarik dalam selebrasi gol pertama mereka ini. Para pemain Jepang melepaskan pita hitam di lengan mereka dan melemparnya ke udara demi menghormati arwah para korban bencana tersebut.
Goal kedua Jepang selanjutnya dicetak Shinji Okazaki dengan tendangan chip-nya saat tinggal berhadapan dengan kiper veteran Seigo Narazaki usai melakukan kombinasi cantik dengan Keisuke Honda. Skor 2-0 menutup babak pertama.
Ada beberapa pergantian dilakukan kedua kubu usai jeda. Applause meriah dan standing ovation mengiringi tiap pergantian pemain ini. Seperti saat Daisuke Matsui dan Shunsuke Nakamura masuk ke lapangan. Namun, tepuk tangan paling meriah dalam laga ini terjadi saat pemain legenda yang sudah berusia 44 tahun, Kazuyoshi Miura mencetak gol untuk J-League All Star dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Lebih dari 65 juta yen (kisaran 6 milyar rupiah) didapatkan dari laga ini, dan semuanya akan disumbangkan kepada para korban bencana. (fifa/fjr)
No comments:
Post a Comment