Liga Ti-Phone
Sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.
Sejumlah peluang tercipta meskipun belum membuahkan hasil karena para pemain kurang tenang saat penyelesaian akhir.
Upaya tim tamu di bawah asuhan M. Khaidir belum mampu membuat peluang yang mengancam gawang tim Persiku yang dijaga Dedi Haryanto.
Pada menit ke-31, tuan rumah memecah kebuntuan dengan mencetak gol setelah tendangan Agus Santiko mengarah tepat di sisi kiri gawang lawan yang dijaga Fredy Herlambang, gagal diantisipasi. Skor 1-0 untuk tim Persiku.
Unggul 1-0, semakin memacu semangat anak asuh Lukas Tumbuan untuk memperbesar kemenangan lewat duet Agus Santiko-Arif Fatchul itu.
Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap 1-0 untuk tuan rumah.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah berupaya memenuhi ambisi meraih poin penuh dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan secara bertubi-tubi dari sektor tengah, sayap kanan, dan kiri lawan.
Pada menit ke-50, tim tuan rumah kembali menambah keunggulan lewat sundulan kepala striker gaek Persiku, Agus Santiko, yang memanfaatkan umpan Dede Rizaludin dari sisi kiri pertahanan lawan.
Upaya tim tamu mengejar ketertinggalan lewat duet Fadli Paputungan-Yudi Mamonto belum juga membuahkan hasil, meskipun berulang kali mampu menekan pertahanan Persiku.
Gawang lawan yang dijaga Fredy kembali bobol lewat tendangan spekulasi pemain bertubuh mungil Dadan Suhendar dari sisi kiri pertahanan lawan. Skor 3-0 untuk keunggulan Persiku.
Hingga wasit Dodi Setya meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, kedudukan tetap 3-0 untuk kemenangan Persiku Kudus.
Pada pertandingan petang itu, wasit berasal dari Indramayu mengeluarkan dua kartu kuning untuk tim tamu yakni Iksan Abu Bakar dan Fadli Paputungan.
Khadir, mengakui, anak asuhnya kelelahan fisik setelah menempuh perjalanan dari Gorontalo ke Kudus.
“Pemulihan tenaga para pemain, ternyata tidak bisa secepat yang kami duga,” katanya.
Akibatnya, kata dia, skema permainan yang diharapkan bisa mencuri poin di kandang, gagal diraih.
Lukas Tumbuan mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya, setelah menang telak dengan skor 3-0.
“Mudah-mudahan kemenangan ini akan menjadi modal penting para pemain dalam menghadapi tim Persebaya nantinya, serta untuk mengurangi selisih kebobolan,” katanya.
Meskipun menang telak, katanya, konsentrasi pemain pada menit awal babak pertama masih tetap menjadi catatan. (ant/mac)
No comments:
Post a Comment