Thursday, February 16, 2012

Beban Berat Diemban Maman dan Persikabo

persikabo bogor
Perikabo Kabupaten Bogor

Bola.net – Beban berat tengah diemban Maman Suryaman kala mendampingi pasukannya menjamu PSLS Lokseumawe di lanjutan putaran kedua Divisi Utama (Liga Ti-Phone) 2010/2011, di stadion Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/3) sore.

Itu lantaran, pelatih Persikabo Kabupaten Bogor tersebut, dituntut menghadirkan kemenangan bagi para pendukungnya. Kemenangan dan terus meraih kemenangan, kini menjadi harga mahal dan tidak bisa ditawar bagi Laskar Pajajaran- julukan Persikabo.

Sebab, Maman dituding tidak becus dalam meramu pasukannya meski memiliki amunisi tenar semisar, Zainal Arief, Jibby Wuwungan, Hary Salisbury dan Dian Irawan.

Dari 18 kali laga yang sudah dimainkan, Persikabo hanya mampu meraih kemenangan sebanyak enam kali. Sisanya, Laskar Pajajaran delapan kali kalah dan empat kali menuai hasil imbang. Hasilnya, Persikabo mengantongi 22 poin. Terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen sementara di Grup I (wilayah Barat), Persiraja Banda Aceh. Atas hasil tersebut, Maman berada dalam kondisi yang sulit.

Beban berat pelatih asal Bekasi, Jawa Barat, semakin besar manakala isu jual-beli pertandingan yang dilakukan oknum pengurus tim Persikabo belum terungkap dan terus menjadi pertanyaan Kabo Mania- julukan suporter Persikabo.

“Kami hanya bisa berusaha saja, soal hasilnya tentu di luar kemampuan kami. Saya hanya bisa menjanjikan kami akan bermain semaksimal mungkin,” terang Maman Suryaman, kepada BOLA.NET, Minggu (28/3) malam.

“Seharusnya para pendukung tidak terjebak dengan isu menyesatkan tersebut. Saya hanya ingin mereka terus mendukung kami tanpa mengeluh akan hasil pertandingan karena kami juga sudah bekerja dengan maksimal,” tegasnya.

Maman mengaku tidak rendah diri dalam menghadapi calon lawannya yang memiliki rangking lebih baik di klasemen sementara Grup I. PSLS kini menduduki peringkat delapan dengan koleksi 24 poin hasil dari 17 pertandingan  (esa/fjr)

Sumber:http://www.bola.net/indonesia/beban-berat-diemban-maman-dan-persikabo-d23f04.html


No comments:

Post a Comment