Neymar (c) GettyImages
Bintang Santos berusia 20 tahun itu memborong dua gol dari kemenangan 2-0 Selecao, dan sebiji pisang dilemparkan ke lapangan saat ia merayakan gol keduanya dari titik putih. Tak ayal para pemain pun menuduh sejumlah penonton telah bertindak rasis.
Fans The Tartan Army dan Asosiasi Sepak Bola Skotlandia telah membantah keras klaim tersebut, dan sampai saat ini memang masih belum jelas oleh siapa aksi tersebut dilakukan – suporter salah satu kubu atau dari pihak netral.
Saat ditanya apakah ia akan mengajukan komplain resmi, Neymar mengatakan pada Sky Sports News, “Tidak. Itu sudah berlalu. Saya sudah pulang ke Brasil sekarang dan saya sudah melupakannya.”
“Jika itu memang fans Skotlandia atau bukan, kita tak bisa membuktikannya. Itu salah satu kasus yang terisolasi. Hidup harus terus berjalan dan saya harap siapa pun yang melakukannya, akan memikirkan hal itu serta tak mengulanginya.”
“Hal seperti itu tak seharusnya terjadi di mana pun. Namun itu tak mencabut kegembiraan dari performa saya.”
Neymar juga mendapat cemoohan dari sejumlah penonton ketika ia mendapat perawatan di tepi lapangan akibat dilanggar Scott Brown. Namun ia menolak menanggapinya serius.
“Saya melakukan tugas saya, saya turun dan bermain. Suporter datang ke stadiun untuk mendukung Anda atau melawan Anda. Dua kali saya terjatuh, saya mendapatkan dua pukulan – satu di lutut dan satu di wajah saya,” terangnya.
“Saya sudah melakukan tugas saya dan tak ada yang perlu dikatakan lagi setelahnya.” (espn/row)
David Luiz Desak Chelsea Beli Neymar
No comments:
Post a Comment