Ega Raka Ghalih, pelatih fisik Persipasi (c) bola-esa
Saat ini, Persipasi memang masih bertahan di tangga ketiga klasemen sementara grup I. Sebab, dalam waktu bersamaan, Persih Tembilahan yang menguntit di bawah Persipasi juga menderita kekalahan di kandang Persiraja Banda Aceh.
Namun sudah ada dua tim yang berpeluang besar mendongkel Persipasi dari zona delapan besar, Persita Tangerang dan PSMS Medan. Jika dalam laga ke 20-nya, kedua tim tersebut mampu menambah donasi poinnya, maka dipastikan Laskar Patriot akan terlempar dari zona delapan besar.
“Kami masih bersyukur Persih juga kalah. Sekarang tinggal menunggu hasil pertandingan Persita dan PSMS,” ujar Pelatih fisik Persipasi, Ega Raka Ghalih, kepada BOLA.NET, Selasa (29/3)malam.
Ega mengaku sangat menyayangkan kekalahan timnya dari PS Bengkulu.
“Mereka kerap melakukan protes terhadap wasit. Nah, itu yang membuat penonton terpancing untuk melakukan keributan,” tuturnya.
“Alhasil, kami terus dilempari botol air mineral dari tribun. Bahkan, setelah pertandingan kami sempat tertahan di tengah lapangan hampir satu jam,” tandasnya. (esa/end)
No comments:
Post a Comment