Mohamed Bin Hammam (C) GettyImages
Menurut Bin Hammam yang saat ini menjabat presiden Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC), reputasi FIFA menjadi tak populer lantaran ulah Blatter.
Bin Hammam sebelumnya merupakan pendukung loyal Blatter dan juga membantunya meraih kekuasaan lagi di tahun 1998, namun kali ini ia menjadi penantang serius Blatter pada pemilihan presiden 1 Juni mendatang.
Dalam blognya, Bin Hammam mengatakan jika kunjungan terakhirnya pada kongres UEFA di Paris pekan lalu telah meyakinkan dirinya jika ada keinginan besar untuk melakukan pergantian di pucuk kepemimpinan FIFA.
“Lawatan saya ke Paris telah memberikan rasa yang kuat bahwa lebih banyak lagi orang-orang di dalam permainan ini berniat untuk melihat adanya perubahan di tubuh FIFA,” tandas pria 61 tahun asal Qatar itu.
“Sayangnya, dari yang saya lihat, orang selama ini menilai keseluruhan organisasi dengan ketidakpopuleran presidennya.”
“Semoga kami mampu mengubah hal itu dan menjadikan FIFA sebuah organisasi yang bisa, sekali lagi, membanggakan kita semua,” pungkasnya. (espn/row)
No comments:
Post a Comment