“Kami pilih pop alternative lantaran lebih memasyarakat walau ada sedikit unsur melayu. Namun kami bukan band melayu, malah pop banget,” Iwan kepada KapanLagi.com.
Iwan menambahkan genre itu sengaja dibidik lantaran mereka ingin meramaikan kembali band-band yang mengalami sukses di zamannya. Semisal Sheila On 7.
“Pengen tunjukkan band pop dengan musikalitas sendiri di ramainya genre melayu. Sekaligus mengangkat kembali band Indonesia dengan konsep sendiri,” sambungnya lagi.
Uniknya, band di bawah payung DMF Record ini mempunyai tukang gebuk drum cewek dengan kemampuan musikalitas mumpuni dan atraktif saat di atas panggung. Apakah ini juga yang menjadi pembeda dengan band lain? Iwan mengangguk.
“Salah satu yang menonjol adalah drummer cewek yang kami miliki. Selain untuk jualan, kita ingin mencari sesuatu yang beda dengan band yang ada saat ini,” jelasnya sambil menambahkan pengaruh dari band-band British cukup berpengaruh di Manglo.
Band Manglo sendiri berencana melakukan serangkaian tur ke radio-radio di Jawa dan Bali sebelum merilis single perdana. Second city sengaja mereka ‘serang’ lantaran ingin mengenalkan karya melalui ring back tone. (kpl/dis/boo)
No comments:
Post a Comment