Liga Ti-Phone Divisi Utama
Manajemen Persikota menuntut pasukan Agus Sumarna dapat meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut (siaran langsung ANTV Pukul 15.30 WIB).
Kemenangan yang direngkuh Rudy Hermawan dan kawan-kawan, memang dinantikan oleh publiknya yang selalu setia memberikan dukungan.
“Kami ingin para pendukung kami yang hadir di stadion maupun menyaksikan dirumah, dapat merasa senang dan mencintai Persikota. Untuk itu, kami wajib memberikan kemenangan,” ungkap Sekretaris Umum Persikota, Sahril, kepada BOLA.NET, Senin (18/4).
Selain itu, masih dikatakan Sahril, kemenangan adalah sebagai upaya untuk merealisasikan target finis di papan tengah klasemen Divisi Utama (Liga T-Phone) Grup II. Pasalnya, dengan tambahan tiga poin, kans tim Kuning Biru dapat terjaga.
Hanya saja, pelatih Persikota, Agus Sumarna, tidak berani menjanjikan kemenangan. Sebab, menurut pandangannya, dalam sepak bola apapun bisa terjadi dan tidak bisa dipastikan hasilnya. Yang jelas, menghadapi PSCS, Agus akan mengintruksikan pasukan agar bermain habis-habisan sepanjang pertandingan.
Agus juga mengaku akan mengubah formasi skuadnya agar bisa merengkuh kemenangan. Jika sebelumnya Persikota selalu menggunakan dua penyerang, dalam pertandingan nanti akan menurunkan tiga penyerang sekaligus.
“Kami siap fokus menyerang. Agar memberikan hasil yang maksimal, kami akan memasang tiga striker secara bersamaan, Adolfo de Sauza, Abul Fikri dan Isak Djober,” tukas Agus.
“Tapi kami juga harus fokus bertahan. Sebab, PSCS mempunyai penyerang yang berbahaya,” tambahnya.
Disisi lain, Pelatih PSCS, Agus Riyanto, memilih merendah menanggapi strategi duel. Pasalnya, tim yang dihadapi anak asuhnya adalah tim yang sarat pengalaman. Kendati, di klasemen sementara posisi Persikota masih berada di bawah PSCS.
Yang jelas, PSCS akan bermain normal serta mengawasi setiap pergerakan semua pemain Persikota. Terutama, dua legiun asingnya, Adolfo de Sauza dan Bruno Zandonadi. Menurutnya, duo pemain Brazil itu sangat berbahaya jika tanpa pengawalan khusus.
“Dua pemain itu sudah mengenal betul karakter sepak bola Indonesia. Jadi tidak berlebihan kalau kami akan mewaspadai mereka,” akunya.
Soal target, satu poin dianggap sudah cukup. “Tapi kalau bisa tiga poin, mengapa tidak,” pungkasnya. (esa/end)
No comments:
Post a Comment