“Luar biasa, publik tercengang dengan adanya kasus ini . Baru terkuak sekarang makanya sangat menyayangkan, shock sih. Apa ikutan aja apa yah biar cepet kaya?” ujarnya sambil tertawa ketika dijumpai di FX Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).
Presenter yang masuk nomor 72 dari 100 wanita tercantik di dunia versi majalah For Him Magazine (FHM) ini menambahkan dengan jumlah yang dikorupsi oleh Malinda. Menurut Lena, 17 miliar itu jika dialokasikan untuk rakyat-rakyat yang membutuhkan sangat cukup, jika tidak dikorupsi.
Lena yang juga pengguna kartu kredit kini semakin waspada dengan adanya kasus ini. Menurutnya meski teknologi saat ini memudahkan kita namun kita tak tahu cara penggunaannya, maka akan berbalik menyesatkan diri sendiri.
“Lebih bahaya bagi penggunaan kartu kredit. Sebenarnya teknologi di dunia maya itu apa yah memudahkan kita tapi bisa kalau kita tidak menggunakannya dengan baik, menyesatkan banget. Hati-hati dalam penggunaan kartu kredit,” paparnya.
Takut nggak dengan keadaannya sekarang? “Sebenarnya sih takut, cuman kayak gitu pintar-pintar kita juga yah menilai orang, nggak mudah terkena rayuan juga. Kita pemakai kartu kredit juga gak semua bank, jadi selektif ajah memilih bagi penggunaannya harus hati-hati juga,” urainya
Menurut Lena untuk amannya dia menyarankan agar tidak usah memakai kartu kredit, karena akan menimbulkan budaya konsumtif. Dengan tidak memakai maka bisa lebih bijaksana dalam penggunaannya.
“Gak usah pakai kartu kredit. Filosofinya ngutangnya bisa sebulan, kita bisa konsumtif, ngutang ini dan itu. Lebih bijaksana dalam penggunaannya,” tukasnya (kpl/dis/faj)
No comments:
Post a Comment