“Saya pernah main film otobiografi di film JANUR KUNING tentang film serangan 6 Maret di Jogja. Saat itu Pak Harto masih hidup. Sekarang juga saya main di otobiografi Buya yang masih hidup,” paparnya saat ditemui di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Selasa (29/3).
Dengan mengambil setting tahun 1930an serta suasana pedesaan yang alami membuat Pong terkagum-kagum. Namun untuk menempuh lokasi syuting tersebut membutuhkan perjuangan.
“Yang saya kagumi selama syuting adalah alamnya. Tapi di lokasi itu jalannya sempit dan curam. Untuk menuju ke lokasi butuh perjuangan maksimal,” ujarnya.
Dalam proses pembuatan film ini Pong mengaku salut dengan Damien Dematra yang mewajibkan setiap pemeran untuk tes urine anti narkoba.
“Baru kali ini saya mau main film pakai tes urin segala, buat tes anti narkoba,” urai Pong.
Dengan banyaknya tokoh Indonesia yang bisa jadi panutan, Pong pun berharap agar ada sineas muda yang mengekor film bertemakan seperti ini. Film yang menceritakan Buya Syafii Maarif ini akan diputar serentak di Indonesia pada tanggal 21 April 2011. (kpl/uji/faj)
No comments:
Post a Comment