Dalam sinetron tersebut, Christian ditemani oleh istrinya, Eva. Meski jadwal kegiatan pasangan ini makin padat, namun pasangan ini mengaku nyaman bermain dalam sinetron religi seperti ISLAM KTP ini. “Capek, cuman menyenangkan ya. saya support suami. yang religi-religi kita siap,” tutur Eva saat ia dan suaminya ditemui di peluncuran layanan konten video hiburan Lipstik.tv di Dragon Fly, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, kamis (14/4),
Selama menjalani syuting, El Loco memilih untuk melakukannya di rumah, sebab selain tetap bisa berkumpul bersama dengan keluarganya, klub sepak bola tempat ia bermain menghendaki demikian.”Dia syuting di rumah. kalau ada syuting atau ada wawancara kita di rumah. karena semua sudah (permintaan) dari klub, jadi harus di rumah,” jelas Eva.
Christian merasa bersyukur sebab ia banyak mendapat bantuan dari kru di lokasi tentang cara berakting yang benar. Wajar saja, karena memang ia adalah seorang pemain sepak bola pada awalnya, sehingga aktingnya masih terlihat kaku. Ia tetap bersemangat dalam belajar akting kepada sutradara dan masukan kru yang ada di lokasi. Tak pernah sedikitpun ia khawatir bahwa bakal ada pemain baru yang ikut dalam ISLAM KTP ini, seperti misalnya Briptu Norman.
“Bagus dong. Briptu Norman itu dapat rejeki. orang dapat rejeki itu kan nggak kemana. Seperti kita, Christian itu kan prestasi, dan itu rejeki buat kita sekeluarga,” kata Eva.
Terlepas dari itu semua, Christian tetap memilih sepak bola menjadi profesi utama yang ia geluti. “Saya belum pikir mau apa, ya beda ya. Pilih main bola,” tegasnya. Keterlibatannya dalam sinetron ini adalah pengisi waktu libur kompetisi. Baginya, sinetron dan iklan adalah pendukung dalam sepak bola.
“Karier utama di bola. Alhamdulillah kalau lancar, mencapai tingkat yang hampir sempurnanya. Prestasi di Indonesia, top skor beberapa kali berturut-turut. Sekarang Christian ingin mengharumkan nama bangsa, itu keinginan dia sampai sekarang,” pungkasnya. (kpl/gum/dka)

No comments:
Post a Comment