Krisis nuklir di Jepang akibat gempa dan tsunami
Asosiasi Sepak Bola Jepang mengatakan JFA Academy Fukushima untuk “sementara dipindah” ke pusat olahraga di sisi selatan Gunung Fuji, sekitar 310km sebelah barat pembangkit Fukushima Daiichi.
“Saya berharap mereka bisa segera kembali ke Fukushima setelah masalah pembangkit nuklir itu dapat diselesaikan,” kata presiden FA Junji Ogura pada media Jepang, Kamis.
Jepang masih berjuang menyelesaikan krisis nuklir selama tiga pekan setelah terjadi gempa dasar laut pada 11 Maret lalu, yang menyebabkan 28 ribu orang meninggal atau hilang.
Sementara itu pemerintah terpaksa membuat zona larangan 20km sekitar pembangkit Fukushima dan meminta agar penduduk yang berada di wilayah 30km agar pindah.
Akademi yang didirikan pada 2006 itu saat ini memiliki 125 siswa setingkat SMP dan SMU yang berisikan siswa putra dan putri yang berasal dari berbagai negara, yang tinggal dan berlatih bersama di tempat yang biasa disebut pusat pelatihan olahraga J-Village.
J-Village yang dibangun pada 1997 oleh Tokyo Electrical Power Co, memiliki 10 lapangan sepak bola dan juga fasilitas olahraga lainnya serta hotel, dan tempat ini dipakai oleh timnas dan klub-klub liga Jepang selama melakukan pemusatan latihan. (afp/mac)
Nakata Bahagia Bisa Membantu Korban Bencana Jepang
No comments:
Post a Comment