Persipasi Nilai KP Melakukan Blunder

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

PEMAIN TERKAIT

• Nurdin Halid

TIM TERKAIT

Bola.net – Ketua harian Persipasi Bekasi, Aan Suhanda, mengkritisi kebijakan Komite Pemilihan (KP) yang menetapkan syarat calon Ketua Umum dan juga Komite Eksekutif PSSI.

Syarat bagi seseorang Bakal Calon Ketua Umum (Balon Ketum), dan Wakil Ketua Umum yang harus didukung 20 pemilik suara.

Sedangkan untuk balon Komite Eksekutif (Exco) sedikitnya wajib memiliki dukungan paling tidak empat suara.

“Ini sangat tidak logis dan mencederai demokratisasi. Seharusnya, berapapun dukungan, seorang Balon Ketum, Wakil Ketum dan Exco boleh maju. Apalagi, syarat KP tersebut juga tidak diatur dalam statuta FIFA,” terang Aan Suhanda.

Selain itu, Suhanda juga menyayangkan sikap KP yang cenderung blunder dan akan berakibat menjadi bumerang dan melunturkan semangat perubahan ditubuh kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

“Blundernya adalah, dengan syarat tersebut, KP seolah-olah menggiring para pemilik suara untuk memilih salah satu calon tertentu,” lanjutnya.

“Yang juga saya khawatirkan, KP memiliki tujuan tersembunyi dengan mengusung calon tertentu. Nah, jika ini benar, maka akan menjadi bumerang bagi KP yang mengusung semangat perubahan PSSI,” tandasnya. (bola/esa)

Sumber:http://www.bola.net/indonesia/persipasi-nilai-kp-melakukan-blunder-1f9f95.html