“Di bulan Februari pertengahan saya ditelepon dari pengacaranya Blu Eyes, dia bilang mau kirim surat somasi. Dia bilangnya dengan nada santun,” ucap Aisyah Rani, manajer sekaligus adik Syahrini ditemui di kediaman Warsito Sanyoto, kuasa hukum Syahrini, di Jln Hang Lekir, Jakarta Selatan, Kamis Malam (31/3/11).
Demikian, adik Syahrini tersebut mengajak pihak Blue Eyes menemui kuasa hukumnya, namun pengacara tersebut menolak. Di sini pihak Syahrini melihat keanehan.
“Karena ini bicara masalah hukum ya saya harus menyerahkannya ke kuasa hukum. Saya ajak dia makan siang di kantor Warsito Sanyoto Kuasa Hukum, tapi dia enggak mau, kok aneh padahal dia pengacara ya harus ketemu sama kuasa hukum saya,” katanya.
Namun dua minggu kemudian, Blue Eyes datang dengan pengacara yang lebih keras. “Setelah itu dia hilang dua minggu. Dua minggu kemudian ada pengacara dengan bernada Batak,” ungkapnya.
Selain itu, alamat somasi yang dilayangkan pihak Blue Eyes di mana dilayangkan ke kantor Bogor juga terasa aneh, karena menurut Aisyah selama ini perjanjian mereka lakukan di Jakarta.
“Yang ketiga yang lucunya setiap saya menandatangani kontrak untuk Syahrini selalu di kantor di Jakarta, tapi kenapa suratnya datang ke Bogor, tahu dari mana alamat Bogor,” tutupnya. (kpl/gum/sjw)
No comments:
Post a Comment