PSIS semarang
Wakil General Manager PSIS Edy Raharto di Semarang, Kamis, mengakui, kalau timnya bisa meraih kemenangan dari dua laga tandang tersebut, peluangnya masih tetap terbuka untuk menembus lima besar.
Tetapi, lanjut dia, peluang untuk melangkah ke babak delapan besar sangat tergantung pada tim-tim yang lain karena pesaing PSIS juga masih menyisakan satu hingga dua pertandingan lagi.
Tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi tersebut masih menyisakan dua laga tandang pada musim kompetisi 2010/2011, yaitu melawan tuan rumah Persik Kediri. Selasa (25/4) dan PSIM Yogyakarta, Minggu (30/4).
Saat ini Imral Usman dan kawan-kawan menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup II dengan nilai 34, yaitu dari 22 kali main, 10 kali menang, empat kali seri, dan delapan kali kalah.
Pesaing PSIS adalah Gresik United yang kini menempati peringkat kedua dengan nilai 37, Persiram Raja Ampat diurutan ketiga dengan nilai 36, Persikab Kabupaten Bandung dengan nilai 34, Perseman Manokwari nilai 33, dan PSIM Yogyakarta dengan nilai 33.
Dari tiga grup yang berlaga pada Kompetisi Divisi Utama ini masing-masing diambil dua tim teratas untuk maju ke babak delapan besar ditambah dua tim terbaik dari ketiga grup ini.
Jika pada dua laga tandang itu dimenangkan semuanya maka PSIS akan mengumpulkan nilai 40 dan nilai ini kemungkinan peluangnya berada pada peringkat kedua cukup besar.
Tentu saja dengan catatan bahwa tim-tim pesaing PSIS tidak mendapatkan nilai maksimal pada pertandingan terakhir ini. “Kalau kami menang semuanya tentu saja peluangnya besar untuk melangkah ke babak berikutnya, begitu pula sebaliknya,” katanya.
Ia mengakui, terus terang kalau timnya menang lawan Persikab Kabupaten Bandung maka peluangnya terbuka tetapi ternyata timnya hanya meraih nilai satu (bermain imbang 1-1),” katanya.
“Kalau hasil seri ini tentunya peluangnya berat karena dua laga berikutnya dimainkan di kandang lawan. Satu-satunya jalan adalah memaksimalkan dua laga tandang terakhir itu,” katanya. (ant/mac)
No comments:
Post a Comment