Miroslav Janu © Dendi
- Arema FC
- PSPS Pekanbaru
Kepemimpinan wasit asal Purwakarta ini mendapat protes keras dari kubu PSPS. Menurut tim berjuluk Asykar Bertuah ini, keputusan-keputusan Mardi dalam laga melawan Arema menjadi penyebab kekalahan mereka.
“Keputusan-keputusan wasit membuat kami susah. Kami sulit bermain bagus. Apabila Arema membuat pelanggaran dibiarkan. Sebaliknya, wasit kerap dengan enteng menyatakan kami melakukan pelanggaran,” ketus pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning.
Lebih lanjut, menurut Gurning, jeleknya penampilan wasit ini membuat mental anak asuhnya drop. Karena itulah, dia berharap agar dalam laga ke depannya, timnya bisa dapat jatah dipimpin wasit asing.
Sementara itu, pendapat beda dilontarkan Miroslav Janu. Pelatih Arema itu berharap agar PSPS bisa lebih obyektif. Boleh saja mereka menyalahkan wasit namun harus diingat pula bahwa Arema sukses menceploskan empat gol ke gawang mereka.
“Mengenai wasit saya tidak mau berkomentar. Namun, saya berharap agar PSPS bisa memandang masalah ini dengan obyektif,” tandas pelatih asal Ceko ini. (den/fjr)
No comments:
Post a Comment