“Saya nggak tahu kok bisa jadi kontroversi,” ucapnya ketika dihubungi Kapanlagi.com, Jumat (15/04).
Hanya saja, mengenai perannya yang menjadi Yesus dalam sebuah pementasan drama di gereja padahal ia beragama islam, Agus pun mengaku peran tersebut ada di dunia nyata.
“Saya memerankan tokoh yang dalam dunia nyata itu ada. Bukan semata-mata dibuat untuk ada. Saya sudah ketemu sama tokoh aslinya. Manusia dengan pendidikan tertentu, dengan kondisi sosial masyarakat tertentu,” ucapnya.
Kontroversi film ini membuat sebagian pihak menilai adanya permurtadan agama. Namun pandangan lain disampaikan pemain serial PARA PENCARI TUHAN ini, di mana ia melihat film ini menggambarkan manusia dengan kelebihan dan kekurangannya dalam hal iman.
“Saya melihat film ini bicara tentang kekurangan dan kelebihan manusia dengan keimanannya. Kan itu semua pakai proses. Ketika di film tokoh Surya yang saya perankan, mesti tanya berkali-kali ke ustad untuk memerankan jadi Yesus. Pertama dia juga kaget. Sampai akhirnya mau, saya pikir ini memang Hanung mencoba mengangangkat potret orang disekitarnya untuk dijadikan sebuah film. Toh dia tetap memegang teguh keimanannya,” tutupnya. (kpl/uji/sjw)
No comments:
Post a Comment