Monday, October 1, 2012

Kelompok 78 Ngotot Ajukan GT dan AP ke FIFA

george toisutta kps
Goerge Toisutta (c) kps

Bola.net – Kelompok 78 Kelompok pemilik 78 suara (yang kini diakui bertambah menjadi 87) meminta Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menghargai suara mayoritas pemilik suara PSSI yang tetap mengusulkan pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro pada kongres PSSI, 20 Mei nanti.

“FIFA harus menghargai suara mayoritas. Tidak ada pasal yang melarang keduanya tidak bisa maju pada pencalonan,” kata Humas pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro, Halim Mahfudz di Jakarta, Kamis.

George Toisutta-Arifin Panigoro merupakan dua diantara empat orang yang dilarang mengikuti pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 sesuai dengan surat FIFA yang diterima PSSI 4 April lalu.

Menurut dia, pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro sudah siap untuk melakukan perubahan besar di tubuh PSSI demi terwujudnya sepak bola profesional dan bermartabat demi nama baik bangsa.

Guna mendukung tujuan itu, kata dia, pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro telah menyiapkan lima pilar reformasi sepak bola Indonesia yaitu perubahan organisasi, perbaikan sistem kompetisi, pembinaan usia dini, penerapan sport science serta tim nasional berkualitas.

“Meski akan melakukan reformasi kami tetap berpegang pada statuta FIFA dan PSSI. Oleh karena itu kami berusaha menegakkan peraturan berdasarkan kongres dimana keinginan pemilik suara terbanyaklah yang harus didengar,” katanya menambahkan.

Halim menjelaskan, FIFA bukan lembaga judikatif sehingga FIFA hanya sebatas menetapkan aturan dan tidak berhak melarang individu tanpa alasan yang jelas. Komite Pemilihan dan Komite Banding yang berhak melakukan proses verifikasi.

Kelompok 78 mengklaim saat ini pasangan yang diusung telah mendapatkan dukungan dari 92 dari 101 pemilik suara sah. Namun yang telah resmi terdaftar di PSSI sebagai pemilik suara sah atau telah mengembalikan formulir pendaftaran sebanyak 70 suara.

“Itu sudah lebih dari 50 + 1. Ini sudah lebih dari cukup untuk memberikan dukungan. Yang jelas kedaulatan kita di tangan kita. Reformasi ini bukan untuk kepentingan pribadi dan sesaat tapi murni untuk peningkatan prestasi sepak bola Indonesia,” katanya menambahkan.

Sementara itu Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar setelah bertemu dengan FIFA menyatakan bahwa keputusan Federasi Sepak Bola Dunia tidak berubah. Dengan demikian empat calon yang dilarang yaitu George Toisutta, Arifin Panigoro, Nirwan D Bakrie dan Nurdin Halid tetap dilarang maju kembali. (ant/mac)

Sumber:http://www.bola.net/indonesia/kelompok-78-ngotot-ajukan-gt-dan-ap-ke-fifa-8849d9.html


No comments:

Post a Comment