
Bintang Medan
“Sebagian pemain baru kali ini merasakan liga profesional makanya masih banyak yang belum siap. Mentalitas pemain buruk, karena mereka baru sekali ini di tingkat ini,” katanya di Medan, Kamis (31/3).
Ia mengaku membenahi mental bertanding para pemain tidaklah mudah, dan memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk menggenjot semangat tim. Namun pria kelahiran Jerman ini mengaku memiliki strategi untuk itu.
“Sebagai pelatih saya juga punya ilmu psikologi, kami selalu belajar dari kesalahan. Tapi yang tak kalah penting saat ini adalah memperbaiki pertahanan tim. Menunggu lawan buat kesalahan dan menyerang. Kadang permainan cepat yang diterapkan jadi buyar karena tekanan, itu yang menjadi perhatian kami juga,” katanya.
Menghadapi Batavia FC di Stadion Teladan Sabtu (2/4) mendatang, ia optimistis dapat meraih hasil maksimal, meski untuk itu timnya harus lebih bekerja keras lagi mengingat tim asal ibukota itu bukanlah tim yang lemah.
“Saya sudah melihat rekaman pertandingan Batavia FC lewat video. Susah mengalahkan mereka, tapi kami bagus di kandang. Jadi peluang itu ada, tinggal perlu dimaksimalkan,” katanya.
Kendati cukup optimistis dengan kemampuan yang dimiliki, kondisi cukup rawan tetap melanda. Belum pulihnya Amine Kamoun, An Hyoe Yoen serta tiga skuad lokal Dodi Rahwana, Edo Welong dan Heri Suwondo masih harus menjalani perawatan dengan kondisi berbeda.
Amine masih perlu dua hingga tiga minggu untuk pulih, An diperkirakan pulih sepekan ke depan.
“Tapi bagaimanapun, ini merupakan kekurangan yag harus dibenahi. Memang, secara keseluruhan kami berharap bisa lebih baik di putaran kedua nanti. Tapi kami juga tidak mau menyerah begitu saja sekarang,” katanya. (ant/mac)
No comments:
Post a Comment